“PRODUKSI DAN PEMASARAN SAMPAH”
Curhatan si Sampah : “HAI Manusia , aku ini
bukan barang yang di buang di mana saja , aku ini juga butuh perhatian , aku
ingin dimanfaatkan ataupun di daur ulang lagi . Tak seperti sekarang aku
terabaikan bagaikan barang yang tak berharga di mata kalian , padahal kalian
telah memanfaatkanku sebagaii bungkus makanan ataupunn lainnya , ataukah KALIAN
TIDAK SADAR !!!! “
Alam semakin
marah , karna mereka terganggu atau terusik oleh sampah sampah yang ada di mana
mana . Maka dari itu ayo teman teman kita buang sampah pada tempatnya dan kita
harus memanfaatkan sampah sampah itu ataupun kita harus memproduksinya . Kita
juga dapat keuntungan dari memproduksi sampah yaitu dengan cara kita
menjual sampah , sampah tak memiliki
nilai jual kalau kita tidak memproduksinya secara maksimal tetapi jika kita
memproduksinya secara maksimal nilai jual itu akan tinggi .
“Sampah
merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada
sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak.
Produksi sampah yaitu suatu kegiatan yang dikerjakan
untuk menambah nilai guna sampah atau menciptakan benda baru sehingga lebih
bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan .
Produksi daur ulang sampah menjadi arah baru sebagai upaya
untuk mengurangi volume sampah, disamping pemahaman tentang prinsip 4R -Reduce,
Reuse, Recycle, Replace- dan membuka kemungkinan kegiatan ekonomi yang
bermuatan pendidikan sosial dalam praktek pembangunan.
Alat dan bahan:
- kemasan plastik 450 ml dengan corak dan warna yang senada (2 buah untuk sisi depan dan belakang, 2 buah lagi untuk sisi kiri dan kanan)
- 50 cm bisban dengan ukuran lebar 3cm untuk tali tas.
- 1 m bisban dengan ukuran lebar 2 cm
- 4 cm perekat
- 30 cm renda katun sebagai pemanis
- Jarum (ukuran 16) dan benang jahit berwarna senada
Langkah
pengerjaan:
- Bersihkan kemasan plastik dari segala noda dan kotoran. Untuk membersihkannya Anda bisa menggunakan kertas tisu. Jika noda sulit dibersihkan, Anda bisa merendam plastik di dalam air hangat. Jangan menggunakan air yang terlalu panas, karena akan merusak tekstur plastik.
- Gunting dua buah kemasan dengan ukuran yang diinginkan. Usahakan potongan kedua kemasan plastik memiliki ukuran yang sama.
- Gunting dua kemasan lain (untuk sisi kiri dan kanan) menjadi dua bagian lebarnya (7cm).
- Pasang dan jahit perekat, dengan menggunakan mesin jahit, pada bagian dalam masing sisi depan dan belakang.
- Pasang dan jahit bisban lebar 3cm pada bagian permukaan plastik (sisi depan dan belakang), sebagai tali tas.
- Kemudian pasang dan jahit renda katun sekaligus bisban pada sisi atas lembar kemasan plastik. Lakukan langkah ini pada kemasan plastik untuk sisi depan dan belakang.
- Sambungkan kedua kemasan plastik yang sudah dipotong berukuran 7cm (untuk sisi kiri dan kanan tas). Sehingga membentuk lembaran panjang.
- Hubungkan dan sambung dengan jahitan mesin, bagian tadi (no.7) dengan lembaran plastik untuk sisi depan dan belakang.
- Lalu pasang bisban pada seluruh tepinya. Jadilah sebuah tas mungil nan cantik, berbahan kemasan plastik. Cara yang sama juga bisa Anda lakukan untuk tas yang berukuran lebih besar . Tinggal ganti ukurannya saja. Selamat berkreasi!
Sedangkan pemasaran itu ialah kegiatan pemasar untuk
menjalankan bisnis (profit atau nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan
barang dan jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya
melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan
perusahaan . Jadi setelah kita membuat sesuatu yang lebih bermakna dengan
berdasarkan bahannya dari sampah , kita harus bisa memasarkan benda tersebut
agar laku untuk dijual .
Berikut Tips Tips memasarkan barang agar laku untuk
dijual :
1.
Buatlah Sistem Member Sale. Member Sale artinya kita memiliki member yang juga menunjang penjualan
kita. Cara ini sebenarnya sudah dilakukan oleh banyak toko kecil, butik, distro
atau usaha rumahan lainnya, bahkan toko besar dengan standar hypermarket pun
menerapkan ini. Misalnya, ketika ada seorang pelanggan membeli di toko anda,
maka jadikan pelanggan tersebut menjadi pelanggan tetap anda, dengan cara
memberikan kartu member.
2.
Tawarkan keuntungan belanja di toko anda dengan menggunakan kartu member tersebut, misalnya belanja 1
kali dapat kartu member, belanja 3 kali berturut-turut dalam satu bulan dapat
diskon 5%, belanja 6 kali berturut-turut dalam satu bulan dapat diskon 25% ,
begitu seterusnya. Atau mungkin dengan cara reward, setiap belaja di atas Rp.
300,000 dapat diskon 10% belanja diatas Rp. 400,000 dapat diskon 25% belanja di
atas Rp. 600,000 dapat diskon 30%, ini berlaku setiap kali pembelanjaan dalam
sehari. Tetapi jika pembelanjaan tidak mencapai Rp. 400,000, tetapi diatas dari
Rp. 200,000, anda dapat memberikan paket promo, misalnya beli kaos satu dapat
topi cantik satu, atau bagaimana cara anda.
3.
Cobalah beralih ke penjualan online. Meski pun anda memiliki membersale, atau toko anda kecil bahkan tidak
punya toko sama sekali cobalah menjual secara online, misalnya melalui
facebook, twitter, multuply, blog, website dan lain-lain. Selain membersale
tadi, buatkan juga member online, dan berikan penawaran bahwa setiap member
anda akan mendapatkan keuntungan
4.
Jangan takut menerapkan sistem
kredit-sale, atau penjualan secara kredit. Pada umumnya
masyarakat sangat senang dengan barang yang di jual secara kredit, terlebih
bagi mereka yang ada di pedesaan atau mereka yang berpenghasilan standar bahkan
karyawan/pegawai kantoran menyukai kredit dibanding dengan harga cash. Kredit
kadang menjadi pilihan, ketika tak mampu membeli secara cash.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar